Mei 30, 2010

Perkembangan Dirgantara Indonesia

Dirgantara, dunia yang sangat menarik perhatianku sejak kecil, hingga aku berani mengucapkan bahwa cita-citaku adalah menjadi seorang pilot, walau harus kuakui aku tak mampu meraihnya krn kekurangan fisikku.

Dulu, dunia dirgantara Indonesia sempat mencapai masa kejayaannya, saat IPTN berhasil membuat pesawat CN-250 kl ga salah... lalu sempat tenggelam saat krisis ekonomi global menerpa seluruh dunia. Dampaknya pun terasa hingga ke dunia penerbangan.

Dulu, sekolah penerbangan masih sangat langka, seingatku cuma 1 (satu) di Jakarta. Beberapa waktu lalu aku baca sebuah majalah dirgantara yang mengulas tentang sekolah penerbangan di Indonesia, ternyata sekolah penerbangan sekarang sudah banyak berdiri, dan salah satunya adalah sekolah penerbangan yang didirikan oleh Sriwijaya Air, di Pangkalpinang, tempat dimana aku berada saat kutuliskan blog ini.

Hebat...begitu pikirku. Kebutuhan pilot sekarang meningkat tajam. Sekolah penerbangan pun melimpah, sudah ada sekitar sepuluh sekolah yang aku tahu. Aku jadi iri dengan anak-anak zaman sekarang...

Di Pangkalpinang, baru-baru saja Garuda Indonesia membuka lowongan pekerjaan untuk orang Bangka Belitung menjadi pramugari. Syarat-syaratnya juga termasuk mudah daripada seleksi pramugari zamanku dulu.

Hebat...makin jaya dunia dirgantara Indonesia nie....