Maret 30, 2010

Review Panasonic Gobel Award XIII 2010

Panasonic Gobel Award XIII, suatu perhelatan akbar dunia pertelivisian Indonesia. telah digelar tahun 2010 ini. Sejumlah pemenang telah diumumkan, dan program dari RCTI mendapatkan penghargaan terbanyak, diantaranya adalah Program Musik Favorit (Dahsyat), Program Anak Favorit (Idola Cilik), Program Pencari Bakat Favorit (The Master), Program Infotainment Favorit (Silet), Program Berita Favorit (Seputar Indonesia), dan Drama Seri Favorit (Cintra Fitri).

Beberapa program tersebut ada yang menjadi sorotan bagi saya. Berikut beberapa review dari saya :

1. Program Anak Favorit (Idola Cilik)

Saya agak miris melihat acara yang satu ini. Mengusung tema pencarian bakat seperti halnya Indonesian Idol, acara ini menjadi pilihan favorit pemirsa Indonesia. Pesertanya adalah anak-anak, mereka membawakan lagu-lagu yang pada umumnya dinyanyikan oleh band-band remaja, walau di beberapa liriknya terdapat perubahan, untuk penyesuaian sepertinya.
Jika saya ingat-ingat lagi saat saya masih kecil dulu, masih teringat dengan nama-nama seperti Trio Kwek-Kwek, Maissy, Chikita Meidy, Enno Lerian, Tasya, dan Joshua yang terkenal dengan lagu khas anak-anak mereka, benar-benar lagu anak-anak. Jika dibandingkan dengan sekarang, anak-anak menyanyikan lagu dewasa, dunia anak seperti kurang mendapat perhatian akhir-akhir ini.

2. Program Pencari Bakat (The Master)
Wajar,sangat wajar The Master terpilih untuk kategori ini. Karena ini sangat berhubungan dengan budaya negara kita, budaya orang timur, budaya negara berkembang, yang pada umumnya tertarik dengan hal-hal yang berbau mistis dan tidak biasa. Vonis penggunaan jin atau makhluk halus lainnya kepada para peserta The Master sering menjadi bahan perbincangan dikalangan pemirsa setelah penampilan para The Master. Saya sendiri yang juga bergelut di dunia misteri tersebut kerap mendapatkan tudingan serupa saat saya menghibur mereka dengan permainan saya.
Acara The Master sangat terasa efeknya bagi kami para pekerja misteri. Peminat dunia sulap Indonesia meningkat tajam. Tawaran untuk tampil juga tidak lagi bisa dikatakan sedikit. Namun, selalu ada sisi pro dan kontra. Ada yang mempelajari dunia kami untuk mengembangkannya, dan ada juga yang mempelajarinya untuk menjatuhkan kami, yang kami sebut sebagi Heckler.
Yah..apapun itu, acara The Master telah membekas di hati pemirsa Indonesia walau untuk sementara program tersebut dihentikan.

3. Program Infotainment Favorit (Silet)
Saya tidak meragukan saat Silet terpilih untuk kategori ini. Karena pembawaan Silet sangat khas dan berbeda dari infotainment yang lain. Pemirsa pasti langsung teringat dengan cara penyampaian beritanya yang membuat berita tersebut semakin terdengar dramatis atau bahkan agak seram. Benar-benar berbeda dari yang lain.

4. The Others...
Untuk acara-acara lainnya yang terpilih untuk masing-masing kategori, saya lebih menyoroti kenapa mereka terpilih, padahal banyak program-program serupa yang tidak kalah seru. Jika saya perhatikan, mungkin karena mereka ditayangkan oleh RCTI. Apa maksudnya???
Begini, tidak semua saluran televisi kita dapat ditangkap di seluruh Indonesia. Untuk yang berada di luar Pulau Jawa, seperti saya contohnya yang pernah tinggal di Banjarmasin dan Pangkalpinang, RCTI adalah salah satu stasiun TV yang dapat masuk ke daerah tersebut. Jangkauan RCTI termasuk salah satu yang terluas. Dan ini membuat warga di luar Pulau Jawa seperti "terpaksa" menyaksikan acara di stasiun tersebut karena memang tidak ada lagi stasiun TV yang lain, tidak seperti di Pulau Jawa yang banyak saingan dari televisi swasta lainnya. Saya rasa sangat wajar bila RCTI cukup menguasai di Acara Panasonic Gobel Award XIII kemarin.

Maret 14, 2010

Kesuksesan semangat hari ini

Akhirnya hari ini dapat dilaluinya dengan sangat baik. Mungkin aku di sini ga bisa menyaksikan aksinya, tapi aku merasakannya, mendengarnya, keriuhan suasana di sana...

Mungkin untuk yang pertama kalinya sejak aku mengenalnya, dia yang pertama kali mengirim sms padaku, dan seperti yang aku kira, dia ingin mengabarkan kesuksesannya, aku senang mendengarnya.

Tepat 2 minggu lalu, dia tampak cukup kebingungan dengan keputusannya. Setelah aku sedikit membantu dalam penentuan pilihannya, dan mengalami naik turun dalam perjalanannya, aku senang mendengar bagaimana aksi dia hari ini.

Aku ingin melihatnya beraksi, sebagaimana aku ingin beraksi lagi di atas panggung, walau dengan dunia yang berbeda. Apa ya yang aku rasa sekarang? Ngga bosan-bosannya aku bilang aku senang mendengarnya. Ya, aku ingin kembali naik panggung, tapi sepertinya tidak bisa sekarang, dan aku senang mendengar dia sukses dengan panggungnya, serasa mewakiliku, walau bukan itu maksud dia beraksi.

Tapi, sekali lagi aku senang mendengarnya, dan aku pun turut bersemangat karenanya.

Lain kali akan kuusahakan untuk menyaksikanmu, jika aku tidak dalam keadaan bertugas.

Oiya, aku juga ingin memperkenalkanmu dengan duniaku. Aku tidak memintamu untuk mendalaminya, aku hanya ingin kau tahu tentang duniaku. Karena pada dasarnya aku juga sepertimu.

Mungkin suatu saat kita bisa berkolaborasi, menyatukan aliran seni kita, keliatannya menarik. Ya, walau tu hampir tidak mungkin karena aku masih terikat dengan pekerjaanku sekarang...

Ok, mungkin harus aku katakan, aku bangga mengenalmu.