Maret 27, 2012

Mouse Optic VS Mouse Laser

Baru-baru ini saya membeli sebuah mouse baru, Wireless Laser Mouse Ion E-Blue. Saya membeli input device ini karena saya ingin mencoba mengubah segala perangkat saya menjadi wireless. Dan perangkat pertama yang saya beli adalah Wireless Headset. Pada saat memesan barang tersebut di salah satu toko online terkemuka di Indonesia, saya rasa jika saya menambah membeli sebuah wireless mouse saya tidak akan menambah ongkos kirim karena beratnya yang tidak terlalu signifikan.

Setelah saya menerima barangnya, langsung saya bandingkan dengan mouse optic yang saya punya yang tentunya masih dalam kondisi yg oke. Berikut hasil perbandingan mouse laser dan mouse optic yang saya punya.

  1. Mouse optic memiliki lampu LED di bagian bawah, tempat dimana kamera optic merekam ribuan gambar untuk mengetahui gerakan mouse. Sedangkan pada mouse laser tidak terdapat lampu LED seperti pada mouse optic, namun cara kerjanya sama saja, hanya saja tidak kasat mata. Mouse laser merekam sekitar jutaan gambar untuk membaca pergerakan mouse.
  2. Mouse laser masih dapat digunakan dengan sangat baik diatas permukaan kaca atau permukaan yang licin, tidak seperti mouse optic. Sehingga tidak lagi diperlukan mouse pad jika menggunakan mouse laser ini.
  3. Mouse laser lebih presisi daripada mouse optic, memiliki nilai DPI (Depth Per Image) yang lebih besar, karena mouse laser merekam lebih banyak daripada mouse optic untuk setiap detiknya.
Perbedaan lainnya pun sudah saya cari dari berbagai sumber, dan ternyata mereka menyebutkan 3 poin penting di atas. Saya tidak menyebutkan soal fisik dari mouse tersebut, karena tiap model akan berbeda fisiknya. Mouse laser pun ada yang cable, tidak selalu wireless.
Ok, itu saja info yang ingin saya bagi kali ini. Sampai ketemu di posting berikutnya.