Oktober 27, 2012

Movie Review : The Joneses (2009)

The Joneses
Directed by : Derrick Borte
Produced by : Derrick Borte, Doug Mankoff, Andrew Spaulding, Kristi Zea
Written by : Derrick Borte
Starring : Demi Moore, David Duchovny, Amber Heard, Ben Hollingsworth, Gary Cole, Lauren Hutton
Running time : 96 minutes


The Joneses, suatu film drama yang cukup menarik. Menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Steve, Kate, Mick dan Jenn, baru pindah ke sebuah daerah dimana penduduk di daerah tersebut memiliki penghasilan rata-rata yang cukup besar. Keluarga Jones pindah ke rumah yang cukup besar, dengan dekorasi interior yang sangat bagus. Tetangga pertama, keluarga Symonds, datang mengunjungi rumah mereka, dan kemudian di ajak berkeliling rumah, dan keluarga Symonds yang terdiri dari Larry dan istrinya Summer sangat kagum pada rumah keluarga Jones.

Ternyata keluarga Jones adalah sebuah keluarga palsu, atau lebih tepat dikatakan sebagai tim, yang dibentuk untuk memasarkan berbagai macam produk dengan cara menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing keluarga Jones memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda, yang disesuaikan dengan usia, kegiatan, dan gaya hidup mereka mereka masing-masing. Bagian ini lah yang merupakan inti dari film ini dan merupakan bagian yang menurut Saya paling menarik. Bagian dimana mereka menunjukkan gaya hidup mereka kepada orang-orang yang mereka kenal dan secara tidak langsung mempengaruhi orang lain untuk membeli produk-produk yang mereka gunakan.

Oktober 18, 2012

ANALISA PASAR KONSUMEN


MODEL PERILAKU KONSUMEN.
Rangsangan pemasaran dan lingkungan mulai memasuki kesadaran pembeli, karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusan menimbulkan keputusan pembelian tertentu. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran pembeli mulai dari adanya rangsangan dari luar hingga munculnya keputusan pembelian pembeli.

FAKTOR UTAMA YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN.
Perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Faktor-faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan paling dalam.
1.      Faktor Budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial merupakan hal yang sangat penting dalam perilaku pembelian.
  • Budaya.
Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar. Anak-anak mendapatkan kumpulan nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarganya serta lembaga-lembaga penting yang lain. Misalnya, anak-anak yang di besarkan di Amerika Serikat mendapatkan nilai-nilai: prestasi dan keberhasilan, aktifitas, efisiensi, dan kepraktisan, kemajuan, kebebasan, kenikmatan eksternal, humanis dan berjiwa muda.

  • Sub-Budaya.
Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang lebih kecil yang memberikan lebih banyak cirri-ciri dan sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya, sub-budaya terdiri dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

Oktober 02, 2012

Riset Etnografi Mampu Hasilkan Desain Produk Sesuai Selera Masyarakat

Etnografi merupakan cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang manusia, perilaku, dan budayanya. Dalam perkembangannya, informasi etnografis mengenai masyarakat ternyata bermanfaat bagi upaya-upaya dalam menghasilkan produk-produk dengan desain yang sesuai dengan kebutuhan dan selera masyarakat.

�Keberhasilan produksi dan pemasaran sebuah produk dengan desain tertentu merupakan hasil dari informasi etnografis yang rinci, yang hanya dapat diperoleh lewat penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian etnografi,� kata Guru Besar Antropologi Budaya, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Prof. Dr. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A., M.Phil., dalam Ethnography Design Workshop (EDW) 2010 di University Club UGM, Jumat (19/3). Kegiatan ini diikuti 90 peserta mahasiswa yang datang dari berbagai universitas, antara lain, UGM, UI, ITB, Undip, ITS, dan UNS.

Dalam desain produk barang tertentu, kata Heddy, penelitian etnografi akan mengungkap berbagai kebutuhan dan selera warga masyarakat yang bermanfaat atau relevan bagi kegiatan menghasilkan produk dengan desain tertentu. �Etnografi yang dihasilkan lewat penelitian etnografi akan dapat memberi informasi yang rinci mengenai pola-pola penggunaan dan kepercayaan masyarakat yang semuanya selalu diperhitungkan dan diperhatikan dalam proses produksi jika produk tertentu diinginkan diterima atau digemari oleh warga masyarakat,� jelasnya.

WATCH, LISTEN, ASK AND LEARN…


Etnografi identik dengan kajian Antropologi. Memang demikian adanya, etnografi adalah salah satu metode dalam Antropologi. Yang menurut DR. Amri Marzali MA. secara harafiah bermakna ganda, bisa berarti laporan atau tulisan (grafi) budaya (etno) atau merupakan metode penelitian seperti analisis wacana, analisis isi, dll. Nah, pada workshop ini yang dimaksud dengan etnografi adalah berupa metode penelitian.

Penerapan metode etnografi dalam bidang pemasaran dipicu oleh ketidakpuasan para marketer terhadap metode riset kualitatif yang sudah sedemikian mapan yaitu Focus Group Discussion (FGD). FGD merupakan metode yang sangat populer, paling banyak menjadi pilihan jika suatu kegiatan riset pemasaran memutuskan menggunakan pendekatan kualitatif, selain indepth interview atau observasi. Adapun kritik yang sering dialamatkan ke metode FGD adalah :
  • FGD sangat rentan terhadap “vokalis” alias anggota kelompok yang doyan ngomong sehingga membungkam suara anggota lainnya