Januari 18, 2010

Mana Lagu Indonesia Raya-nya ????

Senin, 18 Oktober 2010 pagi

Diadakanlah upacara peringatan HUT BPK RI yang ke-63. Seperti upacara yang biasa, aku bertindak sebagai petugas sound system (lagi)..

Ada yang baru pada upacara kali ini. Petugas pengibar bendera sudah memakai baju kebesaran Paskibra, bagus keliatannya.. Selain itu, dukungan perangkat sound system yang baru, yang agak membuatku bingung.

Biasanya upacara hanya didukung dengan TOA, beberapa wireless microphone, wire microphone, dan stand mic. Sekarang TOA tidak lagi digunakan, penggantinya ada seperangkat audio system lengkap. 4 buah amplifier, sebuah Equalizer, sebuah Mixer, sebuah DVD Player, dll... banyak lah pokoknya...pusing juga... dan belum pernah test sound sebelumnya, soalnya lupa bakal ada upacara pagi ini...

So, ya udah... petugas sound jadi 2 orang, aku dan temenku, Bimo. Tugas kami simple, hanya memastikan sound yang dihasilkan clean, tanpa adanya gangguan yang mengganggu khidmatnya upacara.

Upacara dimulai, sejauh ini ga ada masalah, bisa dikontrol semuanya... sampai akhirnya tiba saat pengibaran bendera. Seingatku, posisi DVD Player sudah ON, dan sudah berada di file yang tepat untuk memutar Lagu Indonesia Raya sebagai pengiring pengibaran Bendera Merah Putih, dan aku hanya perlu menekan tombol Play.

"Kepada Bendera Merah Putih... Hormaaaaatt..Grak!!", seru pemimpin upacara. Semua pun mengangkat tangan untuk memberikan penghormatan kepada Bendera Merah Putih. Tidak dengan kami, petugas sound system, yang langsung kelabakan!!
Aku sudah menekan Play, tapi ga ada reaksi. Aku liat lagi, ternyata DVD Playernya dalam kondisi Stand By, mungkin karena terlalu lama didiamkan. Aku langsung mengaktifkan lagi Playernya, tidak lama, sekitar 30 detik. Tapi itu sudah cukup lama untuk para peserta upacara yang sedang hormat menanti Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Setelah Lagu Indonesia Raya mulai berkumandang, terdengar siup-siup suara "fiuh..."
Aku hanya bisa tersenyum. Syukurnya hal ini tidak terulang lagi saat Lagu Mengheningkan Cipta.

Kesimpulan...
Biasakan untuk selalu melakukan test drive sebelum acara puncak, hal sepele apapun itu, tetap harus diuji sebelumnya. Kadang hal sepele itulah yang dapat menghancurkan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar