Aku mau cerita soal pengalamanku di awal tahun 2012 ini. Yes, seperti judulnya, tahun baru kali ini aku bersama temen-temenku yang totalnya 13 orang pergi melanglang buana ke Pulau Tidung, pulau terbesar di gugus Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah utara Jakarta, Capital City of Indonesia.
Penasaran kah aku dengan Pulau Tidung? No, karena aku sudah pernah liat acara di salah satu stasiun TV swasta yang mengulas tentang jalan-jalan di Pulau Tidung. Beberapa hal yang membuatku pengen ikut ke Pulau Tidung hanyalah snorkling-nya, dan adanya berita bahwa Jembatan Cinta di Pulau Tidung roboh, jadi aku pengen liat robohan jembatan itu, yang ternyata sudah diperbaiki, sial.
Ok, let's talk about the snorkling.
Sebelumnya, alasan aku tertarik snorkling di Pulau Tidung adalah aku pengen membandingkan dengan keindahan snorkling di Pulau Belitung. Dan hasilnya? Really, snorkling di Belitung lebih bagus. Dari terumbu karangnya, ikannya, lautnya, jauh lebih bagus di Belitung, tepatnya sekitar Pulau Lengkuas yang juga terdapat mercusuar di sana. Tidak ada foto bawah air di Pulau Tidung, karena kami benar-benar lupa dengan kamera bawah air yang seharusnya disediakan pihak travel. Aku hanya tampilkan foto saat snorkling di Belitung, dan believe me, it's better than at Tidung.
See? Di Tidung walaupun kita sudah nyebarin makanan, ikan yang berkumpul tidak sebanyak dan sedekat seperti foto di atas. Mungkin perlu diketahui kondisi yang sepertinya mempengaruhi banyaknya ikan saat snorkling tersebut. Saat snorkling di Belitung, cuaca saat itu sangat cerah dan air laut cukup tenang. Sedangkan saat di Tidung cuacanya agak mendung dan ombak cukup tinggi, bahkan aku sendiri mabuk laut saat snorkling. Mungkin hasil yang berbeda akan Anda dapatkan jika ke snorkling di Tidung sedang dalam kondisi cuaca cerah dan bukan musim hujan seperti saat tahun baru.
Selain itu, apa yang menarik di Pulau Tidung? Di sana terdapat fasilitas permainan olahraga air yang cukup mumpuni, mulai dari Banana Boat sampai Jetski semua ada dan kondisi peralatannya terjamin. Tempat penginapan cukup nyaman untuk beristirahat. Tempat penginapan berada di rumah pemukiman warga, dan terkesan padat sekali.
Oiya, untuk mencapai pulau ini kita dapat menaiki kapal dari pelabuhan Muara Angke atau dari pelabuhan Marina Ancol. Harga tiket saya kurang mengerti karena kami saat itu menggunakan jasa travel untuk mengurus tiket dan penginapannya. Saran saya, pertimbangkan lagi jika anda berencana menyeberang pada musim hujan, ombak laut akan sangat tinggi, kapal yang kami tumpangi pun rasanya hampir terbalik karena ombak, dan tentunya hampir semua penumpangnya mabuk laut.
Ngapain aja saat tahun baru? Tidur.
Acara BBQ malam itu sungguh tidak menarik. Kami kira kami sendiri yang membakar ikan yang disediakan, ternyata kami sudah dihidangkan ikan yang sudah dibakar. Padahal soul dari BBQ kan adalah saat bakar-bakar itu. Alhasil kami tidak semangat lagi, langsung pulang ke penginapan dan tidur. Terdengar suara kembang api di luar sana saat tengah malam, tapi mendengarnya saja aku tidak tertarik, jadi ya aku tidur lagi.
Belum sampai di situ. Pulangnya kami memutuskan menggunakan kapal cepat, jadi kami membeli tiket baru untuk pulang, demi menghindari pengalaman seperti saat berangkat kemaren. Saat mau masuk ke kapal, terjadilah masalah yang cukup pelik, tempat duduk yang tersedia tidak cukup!! What the Hell!!! Tapi yang menarik di sini adalah, banyak ibu-ibu yang berteriak protes, aku hanya tersenyum memperhatikan mereka mempertahankan haknya. Kurang lebih 1 jam terjadi perdebatan di sana, dan akhirnya dapat diselesaikan. Wow....what a new year.........
Hal yang paling menarik bagiku adalah jalan-jalan kali ini aku bisa mengikutsertakan kekasihku dan memperkenalkannya dengan teman-temanku. Really nice :)
Sesampainya di Muara Angke, aku dan kekasihku jalan kaki mencari taxi, what a looooong road to walk...akhirnya dapet juga... Selanjutnya kita ke hotel, dan melanjutkan acara kita, nyari jaket di Matahari Blok M Plaza.... Besoknya kami kembali ke Pangkalpinang. Satu lagi kesanku, aku menyadari ternyata kekasihku tambah cantik :P
Ok then.....karena judulnya hanya seputar new year di Tidung, jadi sampai di sini aja tulisanku.
Kesan terakhirku, aku ga mau lagi ke Tidung.
See you in my next post
(^_^)
Yeah... no more Tidung!
BalasHapus