Oktober 27, 2012

Movie Review : The Joneses (2009)

The Joneses
Directed by : Derrick Borte
Produced by : Derrick Borte, Doug Mankoff, Andrew Spaulding, Kristi Zea
Written by : Derrick Borte
Starring : Demi Moore, David Duchovny, Amber Heard, Ben Hollingsworth, Gary Cole, Lauren Hutton
Running time : 96 minutes


The Joneses, suatu film drama yang cukup menarik. Menceritakan sebuah keluarga yang terdiri dari Steve, Kate, Mick dan Jenn, baru pindah ke sebuah daerah dimana penduduk di daerah tersebut memiliki penghasilan rata-rata yang cukup besar. Keluarga Jones pindah ke rumah yang cukup besar, dengan dekorasi interior yang sangat bagus. Tetangga pertama, keluarga Symonds, datang mengunjungi rumah mereka, dan kemudian di ajak berkeliling rumah, dan keluarga Symonds yang terdiri dari Larry dan istrinya Summer sangat kagum pada rumah keluarga Jones.

Ternyata keluarga Jones adalah sebuah keluarga palsu, atau lebih tepat dikatakan sebagai tim, yang dibentuk untuk memasarkan berbagai macam produk dengan cara menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing keluarga Jones memiliki segmentasi dan target pasar yang berbeda, yang disesuaikan dengan usia, kegiatan, dan gaya hidup mereka mereka masing-masing. Bagian ini lah yang merupakan inti dari film ini dan merupakan bagian yang menurut Saya paling menarik. Bagian dimana mereka menunjukkan gaya hidup mereka kepada orang-orang yang mereka kenal dan secara tidak langsung mempengaruhi orang lain untuk membeli produk-produk yang mereka gunakan.

Kate, dikenal sebagai istri Steve, membidik para ibu-ibu dan pemilik salon terkenal di daerah tersebut sebagai target pasarnya. Kate pun memamerkan produk-produknya ke target pasarnya dengan menunjukkan bahwa Kate menggunakan produk tersebut dalam kesehariannya. Pada saat jogging di pagi hari, Kate juga menggunakan apparel terbaru, orang-orang pun memperhatikan barang-barang yang dia gunakan, dan pada akhirnya orang lain pun mengikuti Kate dengan membeli produk serupa.

Mick dan Jenn, sebagai anak dari keluarga Jones, mereka memasuki suasana sekolah baru. Mereka membidik anak-anak sekolah mereka sebagai target pasar. Mick lebih ke arah barang-barang yang disukai oleh anak laki-laki, mulai dari fashion hingga games. Dan Jenn lebih membidik anak perempuan untuk menjual barang-barang keseharian anak perempuan. Pemilihan target pasar mereka tersebut tidak mempersulit mereka karena dilakukan seperti berbaur dalam kehidupan sehari-hari.

Steve, sebagai kepala keluarga yang memiliki hobi bermain golf, membidik tetangga dan kenalannya yang memiliki hobi yang sama, yaitu bermain golf. Steve memamerkan segala peralatan olahraganya ke para tetangganya. Begitu juga pada saat diadakan pesta di rumah keluarga Jones, Steve memamerkan produk elektronik yang mereka gunakan di rumah mereka kepada para tamu undangan di pesta tersebut. 

Pada hari ke-30, performa keluarga Jones di-review, dan ternyata Steve lah yang paling sedikit tingkat penjualannya. Setelah mendapatkan beberapa saran dari Kate, Steve pun mulai beraksi. Steve bertingkah sebagai seorang pemula dalam golf, dan meminta seseorang untuk melatihnya. Dalam latihan, Steve menggunakan produk-produk olahraganya. Pelatihnya pun dibuat kagum dengan peningkatan kemampuan Steve dalam bermain golf, dan mengira peningkatan tersebut karena Steve menggunakan peralatan olahraganya. Sehingga penjualan peralatan olahraganya pun meningkat tajam.

Setelah mengalami peningkatan lebih dari 35%, Steve mendapat tawaran untuk beralih dan bekerja sama dengan tim baru yang lebih tinggi kualitasnya. Steve menolaknya, karena Steve percaya "keluarga"-nya bukanlah sebagai penghalang, namun dapat memecahkan rekor penjualan bersama-sama. 

Setelah itu, masalah demi masalah pun mulai bermunculan. Jenn yang berkencan dengan suami tetangganya, Mick yang mengakui bahwa dia adalah gay, hingga Naomi (teman Mick) yang kecelakaan karena menyetir dalam keadaan mabuk. Hari berikutnya, Steve menemukan tetangganya, Larry, meninggal tenggelam bunuh diri, karena tidak mampu membayar utang  kredit atas pembelian barang-barang seperti Steve. Steve pun mengakui bahwa dia telah berbohong kepada semua orang, dia mengatakan hal sebenarnya siapa dia sebenarnya dan mengapa dia pindah ke daerah tersebut. Mendengar hal tersebut, Kate, Mick, dan Jenn pun segera meninggalkan Steve, dan membentuk keluarga baru, atau tim baru dengan Bob sebagai pengganti Steve.

Steve masih menolak tawaran untuk memasuki tim yang lebih tinggi. Steve mencari Kate ke tempatnya yang baru. Steve mengajak Kate untuk kembali bersamanya dan menjadi sebuah keluarga yang sebenarnya. Dan akhirnya Kate pun mau kembali bersama Steve dan membina keluarga baru di Arizona.

Ending dari film ini terkesan agak dipaksakan. Mulai dari masalah pekerjaan, menjadi main hati, sehingga Kate pun mau keluar dari kehidupannya sebagai Stealth Salesman untuk menjalin keluarga baru bersama Steve. Mick dan Jenn pun tidak diceritakan bagaimana kelanjutan hidup mereka. Tapi overall film ini cukup menarik untuk ditonton, Saya pun sempat menontonnya kembali beberapa kali. Namun jika Anda mencari cerita percintaan ataupun drama seperti di film-film drama pada umumnya, Anda tidak akan terpuaskan dengan film ini. Tapi jika Anda memiliki jiwa Salesman, Anda sangat disarankan untuk menonton film ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar