Euforia Piala AFF

Garuda di dadaku

Garuda kebanggaanku

Kuyakin hari ini pasti menang...

Kobarkan semangatmu

Tunjukkan sportifitasmu

Kuyakin hari ini pasti menang

Akhir-akhir ini lagu itu sering terdengar. Ya, apalagi kl bukan karena hasil memuaskan yang diraih oleh Timnas Indonesia di ajang Piala AFF Suzuki yang dulunya bernama Piala Tiger, kompetisi sepakbola 2 tahunan antar negara ASEAN. Hasil selalu menang mengantarkan Timnas Garuda menuju babak final yang akan dihelat besok 26 Desember 2010 di Kuala Lumpur, dan Leg Kedua 29 Desember 2010 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Aku sendiri termasuk salah satu penggemar sepakbola, baru kali ini euforia dukungan untuk Timnas Indonesia benar-benar terasa, pemberitaan dimana-mana, baik di media cetak maupun elektronik. Tidak hanya di acara khusus olahraga saja, tapi juga diulas di berita umum. Segala bentuk dukungan untuk Timnas pun tidak luput dari sorotan berita. Benar-benar euforia yang sangat luar biasa. Bahkan jika dibandingkan dengan pada saat Timnas 3x masuk babak final di ajang yang sama pada tahun 2000, 2002, dan 2004. Harapan yang besar pastinya ditujukan untuk Timnas Indonesia agar dapat membawa pulang Piala AFF tahun ini dan menjadi juara untuk yang pertama kalinya sejak kejuaraan ini digelar tahun 1996.

Sangat wajar bila masyarakat Indonesia sangat mendambakan kemenangan pada kejuaraan kali ini, mengingat Timnas kita sangat haus akan prestasi. Apalagi sekarang Timnas Indonesia diperkuat dengan 2 pemain naturalisasi, Christian "El Loco" Gonzalez asal Uruguay, dan Irfan Bachdim yg merupakan keturunan Belanda. Selain itu, pelatih yang menangani timnas kali ini juga dikenal bertangan dingin, yaitu Alfred Riedl, dari Austria.

Euforia kebangkitan timnas sebenarnya sudah terasa sejak Indonesia menjadi tuan rumah Piala AFC atau biasa dikenal dengan Piala Asia pada tahun 2007. Saat itu, Indonesia berada satu grup dengan Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Indonesia saat itu gagal lolos dari penyisihan grup setelah mengalahkan Bahrain 3-1, imbang 1-1 dengan Arab Saudi, dan kalah 0-1 dengan Korea Selatan. Walaupun begitu, fans sepakbola Indonesia sangat mengapresiasi penampilan yang disajikan oleh Timnas Indonesia di Piala Asia tersebut karena telah menunjukkan peningkatan yang sangat memuaskan.

Timnas Indonesia terus mengasah kemampuannya dengan melakukan pertandingan persahabatan dengan tim-tim yang lebih kuat. Diantaranya Indonesia pernah melawan klub dari Liga Jerman, Borussia Dortmund dan Bayern Munchen, serta melawan timnas Uruguay, walaupun hasilnya Indonesia kalah, namun terlihat timnas banyak mendapat pelajaran dari pertandingan tersebut. Dan di ajang Piala AFF inilah menjadi ajang pembuktian kematangan Timnas Indonesia pada dunia, setelah melewati setiap pertandingannya dengan kemenangan.

Akhirnya, mari kita dukung Timnas Indonesia yang besok akan bertanding melawan Malaysia di Kuala Lumpur, untuk leg pertama Final Piala AFF!!

Kibarkan Sang Merah Putih!!

Tunjukkan bahwa Garuda lebih kuat daripada Harimau Malay!!