Oktober 20, 2011

First Step for Virus Problem

File hilang
File rusak, tidak bisa dibuka
Muncul file-file aneh
Muncul gambar-gambar aneh
Komputer mati sendiri
Muncul pesan-pesan aneh
Disfungsional hardware
dan efek-efek ganjil lainnya...

Mungkin efek-efek di atas sering kita temui selama kita menggunakan komputer atau laptop. Dan biasanya kita langsung memvonis ada virus yang masuk melalui USB Drive yang kita hubungkan ke laptop kita. Beberapa virus memang cukup mengganggu kita, namun tidak sedikit juga yang tidak langsung kita rasakan efek negatifnya.


Okay, kita awali dengan mengenal sedikit apa itu Virus Komputer. Sejatinya virus komputer hanyalah sebuah file biasa, seperti file-file yang kita buat tiap hari, yang berisikan perintah-perintah dalam bahasa pemrograman. File tersebut dikategorikan sebagai virus jika keberadaannya dianggap "mengganggu" bagi keamanan dan kenyamanan pengguna komputer. Virus yang pertama kali dibuat di dunia sangatlah sederhana. Dia hanya menggandakan dirinya ke tiap harddrive yang dihubungkan ke komputer, dan setiap orang ke-100  yang terinfeksi (dan kelipatannya) akan muncul sebuah pesan yang memberikan selamat bahwa anda adalah orang ke-100 yang terinfeksi virus ini. Pembuatan virus yang sederhana dapat menggunakan program Notepad yang disimpan menjadi batch file (*.bat).


Ada berbagai jenis Virus di dunia ini yang dikategorikan berdasarkan cara kerja virus tersebut. Mungkin anda pernah mendengar tentang Worm, Trojan, Rootkit, Backdoor, Spyware, Rogue, dan lain-lain. Definisi untuk masing jenis virus tersebut dapat anda temukan di sini. Saya tidak akan membahas lebih jauh tentang masing-masing jenis virus tersebut, tapi kali ini saya akan menekankan langkah-langkah awal yang sebaiknya dilakukan saat menyadari bahwa komputer kita terinfeksi virus, terutama bagi pengguna yang awam akan pemrograman.


ANTIVIRUS!
Selalu itu yang dikoar-koarkan pengguna komputer untuk mengatasi serangan virus. Walaupun hal itu tidak dapat disalahkan, karena kita memang akan menggunakan antivirus untuk mengatasi masalah virus ini, namun antivirus tidak selalu menyelesaikan masalah. Apalagi sekarang ini sudah ada virus yang menyerupai Antivirus, biasa kita sebut dengan Rogue. Jadi, bagaimana mengenali antivirus Anda adalah Rogue atau bukan, kita akan  bahas nanti. Selain itu, antivirus terkenal produk luar negeri hampir semuanya tidak dapat mengatasi virus-virus lokal, atau virus yang merupakan buatan orang Indonesia sendiri, jadi punya antivirus yang menjadi Top Brand pun tidak menjamin dapat mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus lokal. Sedangkan menurut pengalaman saya membantu orang-orang bermasalah dengan virus, sekitar 85% kasusnya adalah terkena virus lokal, dan virus lokal dikenal lebih mengganggu dibandingkan dengan virus luar.

Sebelumnya, kenali dulu bagaimana sebuah virus dapat menginfeksi komputer kita. 
Ya, salah satunya lewat USB Drive, ini sudah sangat umum, jadi berhati-hatilah setiap anda menghubungkan USB Drive ke komputer anda. Infeksi virus ternyata tidak hanya melalui USB Drive, tapi melalui segala media yang dapat dihubungkan dengan komputer kita, termasuk CD Drive, Bluetooth, dan Jaringan. Jika komputer kita terhubung ke suatu jaringan, apalagi jika jaringan tersebut adalah internet, dunia maya yang tiada batasan didalamnya, komputer kita memiliki resiko tertinggi untuk terinfeksi virus.


Okay, setelah mengetahui darimana saja virus bisa menginfeksi, sekarang kita bahas bagaimana jika kita mengalami hal-hal aneh di atas tadi, yang kita curigai keanehan tersebut disebabkan oleh virus. Beberapa hal yang harus kita lakukan adalah:
1. Kenali virus yang menginfeksi komputer anda, virus lokal atau virus luar. Virus lokal biasanya efeknya lebih bervariasi dan sangat mengganggu. 

2. Scanning dengan antivirus. Sebaiknya gunakan 2 antivirus, lokal dan luar. Antivirus lokal lebih efektif mengatasi virus-virus lokal, dan biasanya sudah dilengkapi dengan fungsi recovery yang dapat mengembalikan file-file yang terinfeksi. Scanning dengan antivirus bertujuan untuk mematikan file induk dari virus tersebut. Jangan lupa untuk menggunakan antivirus yang paling update.

3. Untuk virus-virus yang tidak terlalu mengganggu, biasanya 2 langkah diatas sudah cukup. Namun dibeberapa kasus tidak selesai hanya sampai virus telah dibersihkan. Bagaimana dengan file-file yang hilang? Bagaimana mengembalikan ke setting-an semula? Oleh karena itu, selalu buat back up file untuk mengantisipasi hal ini. Gunakan Restore Point untuk kembali ke setting yang kita inginkan. 

4. Biasanya virus-virus merubah atribut semua file yang ada di USB Drive menjadi Super Hidden. Ini membuat kita tidak dapat memunculkan file tersebut hanya dengan Show Hidden Files tools. Untuk mengatasi Super Hidden ini, kita akan bermain dengan Registry Editor. Caranya, buka registry editor dengan membuka Start-Run, dan ketik regedit.exe. Kemudian gunakan fasilitas Find, cari dengan kata kunci "SuperHidden". Setelah ketemu string-nya yang bernama Show Super Hidden (kalo ga salah), ubah nilai stringnya (String Value) dari "0" menjadi "1". Dengan begini kita dapat melihat semua file yang telah di super hidden.

5. Setelah dapat melihat semua file yang menjadi super hidden, selanjutnya kita menghilangkan attribute super hidden itu dari file-file tersebut. Caranya, buka Command Prompt, dengan cara Start-Run dan ketik cmd.exe.
Kemudian ketik perintah "attrib -s -h filepath" tanpa tanda petik.
Filepath itu maksudnya lokasi dimana file atau folder yang akan kita hilangkan attribut super hidden-nya. Misal file tersebut bernama test.docx yang berada di root Drive F, perintahnya menjadi attrib -s -h F:\test.docx, maka file tersebut tidak lagi super hidden.Begitu juga halnya dengan folder, bedanya kalo folder itu tidak pakai extensi. Bagaimana jika filenya banyak? Sayang sekali, saat ini saya juga belum menemukan cara bagaimana melakukan trik ini untuk beberapa file sekaligus. Jadi ya lakukan satu persatu. Untuk folder, cukup dengan nama folder saja, tidak perlu melakukannya pada isi folder, karena perintah tersebut akan langsung diaplikasikan ke isi foldernya juga.

6. Hapus nama file yang terlihat aneh dan berekstensi *.exe, karena itu adalah sisa-sisa dari virus yang telah kita matikan dengan antivirus tadi. And It's Done.

Itu tadi beberapa langkah awal yang dapat kita lakukan jika kita mengalami masalah dengan virus. It's so simple. Untuk pencegahan terserang virus, ada beberapa langkah yang dapat kita aplikasikan selain membentengi komputer kita dengan antivirus yang selalu update, seperti mematikan fungsi Autorun, penggunaan aplikasi tambahan, dan lain sebagainya, akan kita bahas di lain kesempatan.

Akhirnya, Thank you for your attention, semoga bermanfaat dan saya tunggu kritik dan sarannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar