September 12, 2010

Tips Berkendara Ala Ars.Lybra

Akhirnya, Lebaran ketiga bisa juga menjajal Pangkalpinang-Sungailiat PP dengan Jupi-Z 2005-ku. Perjalanan yang tidak begitu jauh sebenarnya, hanya memakan waktu kurang lebih 45 menit sekali jalan, tapi sudah cukup untuk membuktikan kegunaan dari tips-tips berkendara yang banyak kita baca di artikel-artikel manapun.

Di sini saya akan mengulas tips-tips berkendara sesuai dengan pengalaman yang baru saja saya alami, tips ini untuk perjalanan menggunakan kendaraan roda 2. Untuk kendaraan roda 4 sementara dapat menyesuaikan sebelum saya menulis tips khusus untuk kendaraan roda 4. Ok kita mulai saja, hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan roda 2 :
  1. Oli Mesin. Jangan sekali-sekali menggunakan oli bekas untuk melakukan perjalanan jauh, ini akan sangat berdampak pada mesin motor anda. Dengan oli mesin yang masih bersih, mesin pun akan berfungsi dengan baik, dan perjalanan anda akan terasa nyaman. Sebelum melakukan perjalanan jauh tadi, saya juga telah mengganti oli motor saya, dan hasilnya motor dapat melaju dengan nyaman.
  2. Lampu. Pastikan SEMUA lampu berfungsi dengan baik, mulai dari lampu depan, lampu belakang, lampu sein, lampu speedometer, termasuk lampu jauh dan lampu dekat. Nyalakan lampu malam walau melakukan perjalanan siang hari. Untuk motor saya, saya menambahkan Lampu Strobo di bagian depan. Selain unik, lampu ini akan cukup menarik perhatian, jadi orang lain dapat segera menyadari keberadaan saya dari depan.
  3. Rem. Termasuk salah satu yang sangat vital, pastikan kondisi rem anda berfungsi dengan sangat baik, baik rem belakang maupun rem depan. Banyak kecelakaan disebabkan karena rem tidak dapat menahan kecepatan motor dengan baik, dan anda tentu tidak ingin kejadian serupa terjadi kepada anda kan?
  4. Gas (Throttle). Setelan tarikan gas juga perlu diperhatikan. Jangan sampai tarikan gas motor Anda "nyangkut" dan tidak dapat dilepas di tengah perjalanan.
  5. Ban. Bagian ini juga jangan sampai terlupakan. Lihat kondisi ban anda, jika ulir ban sudah menipis, atau malah gundul, sudah saatnya anda mengganti ban anda. Ini sangat mempengaruhi cengkeraman ban ke jalan agar tidak mudah slip. Setelah saya mengganti ban saya, sangat terasa bedanya, saya tidak perlu khawatir slip lagi pada saat menikung. Volume angin juga perlu diperhatikan.
  6. Speedometer dan Pengukur BBM. Bagian ini juga tidak kalah pentingnya. Speedometer dapat menunjukkan berapa kecepatan kita, sehingga kita dapat menyadari apakah kita terlalu cepat atau tidak. Begitu juga dengan pengukur bensin, untuk memberikan informasi kepada kita sisa BBM yang ada di tangki, sehingga kita dapat membuat keputusan kapan akan melakukan pengisian bahan bakar kembali.
  7. Jaket. Sangat penting, dan tidak disarankan menggunakan jaket yang tipis. Jaket dapat melindungi tubuh kita terhadap angin dan panas selama perjalanan, selain itu juga dapat melindungi kita pada saat terjadi kecelakaan, terutama pada bagian siku dan lengan.
  8. Celana Panjang. Sangat disarankan untuk menggunakan celana panjang dengan bahan yang tebal, karena selain melindungi dari cuaca, juga dapat melindungi kaki pada saat terjadi kecelakaan. Saya menggunakan celana jeans pada saat perjalanan tadi.
  9. Sarung Tangan. Ini adalah poin yang tidak saya penuhi dalam perjalanan saya tadi, dan sangat terasa akibatnya, tangan terasa terbakar cahaya matahari dan kotor, sangat tidak nyaman. Belum lagi jika terkena kerikil-kerikil yang terbuang dari ban-ban mobil.
  10. Sepatu. Poin ini juga tidak saya penuhi dalam perjalanan tadi, saya hanya menggunakan sandal dengan alasan supaya tidak repot. Hasilnya, kaki terasa panas, beberapa kali kaki tersentuh mesin yang tentunya sangat panas, dan juga terkena kerikil-kerikil yang beterbangan, sangat amat tidak nyaman, walau memang tidak repot. Dan jika terjadi kecelakaan, tentunya tidak ada yang melindungi kaki saya. Jadi, jangan korbankan keselamatan anda hanya untuk alasan "supaya tidak repot".
  11. Helm. Hanya orang bodoh yang tidak menggunakan helm saat berkendara dengan sepeda motor, sangat bodoh menurut saya. Helm adalah pelindung kepala, dimana terdapat organ-organ yang sangat rentan terhadap benturan. Orang yang tidak perduli dengan helm, berarti juga tidak memperdulikan seberapa penting bagian tubuh mereka, termasuk otak mereka, atau mereka memang tidak punya otak sehingga bisa dengan santai tidak menggunakan helm?? Gunakanlah helm sesuai standar nasional, minimal helm half-face dengan kaca pelindung. Saya menggunakan helm tipe tersebut, dan saya menggunakan masker untuk melindungi pernafasan saya, karena tentunya udara di jalan raya bukanlah udara yang bersih, dan anda tentunya tidak ingin terserang penyakit di tengah perjalanan. Oiya, tidak disarankan menggunakan sapu tangan sebagai masker, karena bahan sapu tangan pada umumnya tidak dapat mem-filter debu. Gunakanlah masker yang memiliki sistem filtrasi udara yang baik.
  12. Jam Tangan. Waktu adalah segalanya. Karena itulah sangat disarankan menggunakan jam tangan pada saat perjalanan jauh, dan posisikan jam tangan anda jangan sampai tertutup jaket agar lebih mudah dilihat. Saya menggunakan jam tangan Tokyoflash, yang untuk melihat jamnya harus menekan tombol terlebih dahulu, jam jenis ini sangat tidak dianjurkan, walaupun saya suka dengan jam tangan jenis ini, tapi jam tangan tersebut sangat merepotkan saya untuk mengetahui jam pada saat berkendara karena saya harus menekan salah satu tombolnya, dan itu sangat beresiko kecelakaan. Jadi gunakanlah jam tangan yang tidak perlu melakukan apapun untuk melihat jamnya.
Hmm...sepertinya itu saja tips-tips dari saya, jika ada tambahan akan segera saya update. Yah..semoga berguna bagi perjalanan anda, dan Have A Nice Trip!!
(^_^)/~~

2 komentar:

  1. tipsnya kurang:
    pastikan anda tahu tujuan anda kemana. jadi, bensin gak terbuang percuma dibuat muter2 aja.. xixi...

    *testing kasi komen di blognya aris

    BalasHapus
  2. boleh juga...
    ok, akan dimasukkan ke tips selanjutnya..

    BalasHapus