Agustus 30, 2010

Password Direktur

Seorang office boy (OB) suatu hari sedang membersihkan lantai dibelakang kursi direktur.

Saat itu sang direktur sedang duduk di kursinya mengerjakan sesuatu yang kelihatan sangat penting di depan komputer. Karena sibuknya sang direktur berkonsentrasi di depan komputer, ia tidak menyadari si office boy mengintip dari pundaknya apa yang sedang ia kerjakan.

Beberapa menit kemudian, di ruangan office boy, si office boy mengatakan kepada rekannya yang lain, bahwa ia tadi sempat mengintip sang boss mengetikkan password-nya! Ia melihat huruf demi huruf! Ia pun tegang karena mungkin merupakan satu-satunya yang tahu password orang nomor satu di perusahaan itu.

Kabar angin pun beredar beberapa hari kemudian, dan seorang staff IT yang ingin masuk lewat jaringan komputer sang boss untuk mengetahui rahasia perusahaan, terutama sang boss, mendekati si office boy.

"Saya harus bayar berapa untuk password itu?" tanya si staff IT

Sang office boy dengan gugup menjawab, "Dua ratus ribu!"

"Kemahalan! Seratus!" Sang staff IT berargumen sambil menyodorkan uang seratus ribu.

"Oke!" si office boy setuju.

Setelah memberikan uangnya, si staff IT menyiapkan pensil untuk mencatat di secarik kertas.

"OKe, apa passwordnya?"

"Bintang, bintang, bintang, bintang, bintang, bintang!" jawab sang office boy sambil berbisik.

"Passwordnya ternyata hanya enam bintang".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar