Januari 17, 2010

Mesin ATM Kosong

Minggu, 17 Januari 2010, sore hari...

Hari ini bener2 refreshing di kost, tanpa bersentuhan dengan kantor, walau masih ada kerjaan kantor yang belum selese, tapi ini kan minggu, saatnya libur, toh aku juga dah sering lembur gila-gilaan, sekali-sekali aku juga pengen tenangnya hari minggu.

Ok, sore ini tadi aku ke Plaza Pangkalpinang, atau orang setempat akrab menyapa hanya dengan kata Ramayana. Ya, memang Ramayana mendominasi Plaza tersebut.

Ceritanya, setelah aku makan di KFC di Plaza itu, aku berniat untuk belanja keperluan sehari-hari di Swalayan Ramayana. Merasa uang yang aku bawa pas-pasan, aku pun menuju ATM BNI terdekat, karena memang aku nasabah BNI.

Aku antri di ATM, diurutan ketiga, di depanku ada seorang ibu-ibu. Saat giliran dia maju, aku ga terlalu merhatiin, ngapain...
terus ga sengaja aku ngeliat di layar ATMnya, dia menarik uang 2 juta. Aku berpikir...wajar mungkin ibu ini mau belanja keperluan sehari-hari untuk keluarganya.

Aku perhatiin terus, dia menyiapkan satu tangannya di depan slot uang keluar, seperti begitu buru-buru. Aku perhatiin, keluar 1 lembar uang 50 ribuan... Aneh, kan mestinya langsung keluar banyak, koq cuma selembar??

ditunggu bberapa lama, layar ATM pun menampilkan kalimat yang menunjukkan transaksi selesai, kartu ATM pun keluar, struknya juga.
Ibu itu pun panik, aku cuma bisa diam, karena aku juga bingung. Menurutku uang di mesin tersebut habis, aku pun membuktikannya dengan melakukan penarikan tunai.

Ibu itu panik, dan memanggil pegawai Ramayana yang berada di sekitar lokasi. Pegawai itu pun berusaha menenangkan ibu itu, dan bersedia menjadi saksi untuk kejadian tersebut.
Aku juga pengen bantuin, tapi aku mikir dah jam berapa ini, aku belum belanja, ntar kemaleman...
bukan apa-apa, kalo dah jam 6 sore udah ga ada angkot lagi di Pangkalpinang, dan kos ku jauh dari lokasi kejadian...
Alhasil, aku tinggalin aja ibu-ibu yang masih keliatan panik itu, dan meminta maaf dalam hati...

Sepulang dari belanja, aku tidak lagi melihat ibu-ibu itu di lokasi tadi, mungkin udah ada yang ngurus, lagian ngapain lama-lama di situ, ATMnya juga dah kosong...
tapi tetep aja aku merasa ga enak ga bantuin ibu tadi, secara aku adalah saksi mata pertama yang melihat kejadian itu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar